Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Fokus Pemilu, Okupansi Hotel pada Februari Drop

Dovana Hasiana
13 February 2024 16:40

Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)
Ilustrasi Hotel. (Putu Sayoga/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan rata-rata tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi pada awal Februari 2024 turun menjadi 35% hingga 40% dibandingkan dengan Februari 2023 dengan rata-rata okupansi 47%.

Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan hal ini dipicu oleh penurunan aktivitas pemerintah yang tengah a fokus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Maulana menjelaskan hotel memang memiliki periode 4 bulan di mana tingkat okupansi tidak maksimal, di antaranya adalah Januari, Februari, Maret yang merupakan 3 bulan kuartal pertama dan bulan puasa. Namun, tingkat okupansi dari Februari 2024 memang lebih rendah karena adanya penurunan aktivitas pemerintah.

“Penopang okupansi hotel terbesar kegiatan pemerintah kalau kita lihat sebenarnya sekarang ini fokus pemerintah banyak ke pemilu. Jadi kegiatan menurun drastis sementara Pemilu tidak berdampak ke okupansi hotel,” ujar Maula saat dihubungi Bloomberg Technoz, Selasa (13/2/2024).

“Kegiatan pemerintah seperti rapat di hotel. Fokus pemilu ada pemotongan anggaran dan lain-lain, akan berdampak pada kegiatan pemerintah itu sendiri.”