Logo Bloomberg Technoz

Menurut Maulana, penurunan okupansi hotel pada Februari 2024 sangat dirasakan pada beberapa daerah di Indonesia. Namun, penurunan okupansi di DKI Jakarta belum terjadi secara signifikan karena adanya kegiatan Pemilu sehingga membantu okupansi hotel.

PHRI juga pesimistis pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 bakal mendongkrak tingkat okupansi hotel. Alasannya, libur bersama untuk Pemilu hanya berlangsung pada 1 hari dan terjadi pada pertengahan pekan.

“Pada umumnya karena libur di tengah minggu, hanya 1 hari, sulit dikatakan akan berdampak kepada okupasi. Libur pencoblosan [masyarakat akan] memanfaatkan jalan-jalan di wilayahnya atau yang dekat-dekat  saja. Jadi tidak pengaruh ke okupansi, kecuali libur 1—3 hari itu dampaknya signifikan,” ujar Maulana.

Tingkat okupansi pada Februari 2024, lanjut Maulana, terbantu dengan adanya periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek. Tingkat okupansi pada periode tersebut meningkat 30% dibandingkan dengan hari biasa dengan rata-rata okupansi pada kisaran 70% hingga 80%. 

Sejumlah destinasi favorit di antaranya adalah Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatra Barat hingga Labuan Bajo.

Maulana belum bisa menjabarkan destinasi yang paling banyak dikunjungi di antara destinasi tersebut, tetapi meyakini bahwa Bali selalu menjadi destinasi favorit karena sejalan dengan ketersediaan jumlah kamar yang meningkat. 

(dov/wdh)

No more pages