Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed, Wait and See Data Inflasi AS dan Pemilu RI

Muhammad Julian Fadli
13 February 2024 08:30

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 13 Februari 2024 berpotensi bergerak mixed, wait and see atas respons pasar terhadap data inflasi Amerika Serikat nanti malam, sebagai petunjuk dan arah suku bunga The Fed selanjutnya. Juga terhadap Pemilu 2024 RI yang digelar esok hari, 14 Februari.

Pada perdagangan kemarin, Senin (12/2/2024), IHSG berhasil mencatat kenaikan 62,51 poin atau setara dengan penguatan 0,86% dan menutup perdagangan pada level 7.297.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Selasa 13 Februari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 7.270–7.250. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.320–7.355, sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.380 yang jadi target paling optimis sekaligus berpotensi pecah rekor All Time High terbarunya dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Pelaku pasar lebih bersikap wait and see dan juga tidak mau mengambil posisi jelang pengumuman angka inflasi nanti malam yang akan membantu menentukan cakupan dan waktu penurunan suku bunga Federal Reserve.