Logo Bloomberg Technoz

TPN Ganjar-Mahfud Soal Film Dirty Vote: Jangan Baperan!

Dovana Hasiana
11 February 2024 19:48

Henry Yosodiningrat dan Todung Mulya Lubis (tengah) di TPN Ganjar-Mahfud (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Henry Yosodiningrat dan Todung Mulya Lubis (tengah) di TPN Ganjar-Mahfud (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengingatkan agar tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak serta merta melaporkan film Dirty Vote ke pihak kepolisian.

Pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi adanya pernyataan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bahwa film tersebut merupakan tuduhan tidak berdasar. 

Menurut Todung, segala bentuk kritik dalam film bisa kembali dibantah, tetapi bukan dalam bentuk laporan kepada pihak kepolisian karena dinilai bakal merusak demokrasi di Indonesia. 

“Jangan baper (bawa perasaan) dan jangan sedikit-sedikit melapor ke kepolisian. Ini kan tidak sehat buat kita sebagai bangsa. Mari kita dewasa karena kita sudah cukup lama berdemokrasi dan jangan kita membuat setback dalam demokrasi kita,” ujar Todung dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Minggu (11/2/2024).

“Menurut saya, kriminalisasi seperti ini akan membunuh kreativitas, kriminalisasi seperti ini akan membunuh demokrasi itu sendiri. Kita ini bisa kuat karena kita punya demokrasi. Ini yang jadi taruhan buat kita sebagai bangsa dan negara,” imbuhnya.