Logo Bloomberg Technoz

Laba Unilever (UNVR) Turun 10,5% Jadi Rp4,8 T

Mis Fransiska Dewi
07 February 2024 18:20

Produk perawatan Unilever NV Pond's dan Rexona ditampilkan untuk dijual di Jakarta, Indonesia, Rabu (14/11/2012). (Dadang Tri/Bloomberg)
Produk perawatan Unilever NV Pond's dan Rexona ditampilkan untuk dijual di Jakarta, Indonesia, Rabu (14/11/2012). (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) catatkan  laba bersih Rp4,8 triliun sepanjang tahun 2023, turun 10,5% dari perolehan sebelumnya. Faktor geopolitik dunia memberi dampak ke Unilever.

Tahun lalu laba perusahaan consumer goods ini masih berada di Rp5,36 triliun. Sementara penjualan bersih ikut turun 6,32% dari Rp41,21 triliun, kini tersisa Rp38,61 triliun.

Secara rinci, penjualan dalam negeri tercatat sebesar Rp37,4 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp1,2 triliun. Berdasarkan produknya, kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh sebesar Rp25,15 triliun dan produk makanan dan minuman sebesar Rp13,46 triliun.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan bahwa pada kuartal ketiga lalu, bisnis perusahaan masih bertumbuh lewat kontribusi kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3%, didorong oleh pertumbuhan volume dasar positif  4,3%. 

"Meski momentum positif itu terus berlanjut hingga Oktober 2023, kata dia, pada November dan Desember dampak pergeseran sentimen disebabkan oleh situasi geopolitik mengakibatkan penjualan domestik tahun tutup buku Unilever di 2023 menjadi -5,2%," kata dia.