Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Turun 5 Minggu Beruntun

Hidayat Setiaji
05 February 2024 09:00

Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian
Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara stagnan pada perdagangan akhir pekan lalu. Secara mingguan, harga si batu hitam terkoreksi dalam.

Pada Jumat (2/2/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 116/ton. Sama persis dibandingkan hari sebelumnya.

Sepanjang pekan lalu, harga batu bara anjlok 8,73% secara point-to-point. Dengan demikian, harga komoditas ini turun 5 minggu beruntun.

Tingginya pasokan membuat harga batu bara terpangkas. Di China, produksi batu bara pada 2023 tercatat 4,66 juta metrik ton. Naik 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya sekaligus menjadi rekor tertinggi.

Pada saat yang sama, China mengimpor 474,42 juta metrik ton batu bara tahun lalu. Melonjak 61,8% dan juga menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.