Logo Bloomberg Technoz

Aktivitas Manufaktur China Menyusut Akibat Lemahnya Permintaan

News
31 January 2024 11:20

Ilustrasi manufaktur China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi manufaktur China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi selama 4 bulan berturut-turut pada Januari 2024 seiring dengan menyusutnya pesanan baru. Hal ini menunjukkan lemahnya permintaan yang terus menghambat ekonomi negara tersebut menjelang Tahun Baru Imlek.

Menurut Biro Statistik Nasional dalam pernyataan yang dirilis Rabu (31/1) indeks Purchasing Managers Index/PMI) manufaktur China mencapai 49,2 bulan ini, di atas angka bulan Desember namun masih di bawah angka 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi. Angka tersebut sedikit lebih buruk dari ekspektasi para ekonom.

Pengukur aktivitas non-manufaktur - yang mengukur sektor konstruksi dan jasa - berada di 50,7, naik dari bulan lalu dan sedikit lebih baik dari proyeksi ekonom. Sub-indeks aktivitas jasa naik kembali ke 50,1, yang merupakan ekspansi pertama sejak Oktober meskipun pertumbuhan konstruksi melambat ke level terendah tiga bulan.

Grafik aktivitas manufaktur China.(Sumber: Bloomberg)

"Tidak ada sinyal titik balik di sini," kata Galvin Chia, ahli strategi pasar negara berkembang di NatWest Markets di Singapura. "Kejutan-kejutan itu terlalu kecil untuk mengubah pandangan bearish yang sudah sangat mengakar pada prospek."