Logo Bloomberg Technoz

Kisah 4 Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina dari 1 Rumah

Sultan Ibnu Affan
09 March 2023 19:15

Petugas pemadam di pemukiman warga yang terbakar usai kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Petugas pemadam di pemukiman warga yang terbakar usai kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di antara korban meninggal kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023), ada 4 orang yang dilaporkan berasal dari satu rumah tinggal. Dalam satu rumah kata Ardani (37) memang ditinggali 4 kepala keluarga (KK).

Kebakaran TBBM Pertamina menyebabkan 4 orang dari anggota keluarga mereka meninggal yakni Sumiyati (neneknya), Muhammad Heri Irawan (menantu Sumiyati), Rafassya Syaid Attahalah (cucu Sumiyati) dan Trisea Aprilita (adik ipar Muhammad Heri). Mereka tinggal di RW 01.

Ardani mengatakan empat jenazah sudah dikebumikan. Sementara satu korban luka yang merupakan anggota keluarganya masih dirawat dalam kondisi kritis di rumah sakit di kawasan Cempaka Putih.

"Ya namanya musibah kami enggak bisa mengelak tapi ya jangan sampai kejadian lagi," kata Ardani saat ditemui Bloomberg Technoz di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Kamis siang (9/3/2023).

Sementara soal santunan pemakaman Rp 10 juta diakui dia pernah ditawarkan Pertamina kepada keluarganya. Dalam surat tersebut sebagaimana beredar ada kalimat tak akan menggugat dan menuntut Pertamina dalam hal ini ahli waris. Dia mengatakan, surat itu tidak ditandatanani oleh keluarganya. 

Ardani (37), keluarga korban kebakaran Depo Plumpang. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)