Logo Bloomberg Technoz

Bisnis 5G Stagnan, Ericsson Potong Biaya Hingga Peluang PHK

Redaksi
24 January 2024 14:46

Ericsson. (Dok: Bloomberg)
Ericsson. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Penyedia teknologi dan jaringan 5G papan atas dunia, Ericsson AB berpeluang kembali mengetatkan arus biaya, termasuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), melanjutkan aksi yang sama tahun lalu.

Pemotongan biaya disampaikan langsung oleh Chief Financial Office Carl Mellander, hingga potensi PHK, dengan mengatakan bahwa “kami akan mencermati seluruh biaya dan kembali mengkaji termasuk arah pasar dan permintaan.”

Ia belum mengidentifikasi jumlah karyawan atau peran mana yang akan dikeluarkan, dilaporkan Reuters. CEO Börje Ekholm sebelumnya  memprediksi bisnis telekomunikasinya ini akan turun efek melemahnya permintaan dari operator seluler di India, pasar utama mereka.

“Kami memperkirakan ketidakpastian pasar saat ini akan terus berlanjut hingga tahun 2024 dengan penurunan lebih lanjut dari pasar RAN (Radio Access Network) di luar China karena pelanggan kami tetap berhati-hati dan laju investasi menjadi normal di India,” kata CEO Börje Ekholm dalam sebuah pernyataan.

Basis pengguna 5G masih jadi tantangan di tahun 2024, dimana penjualan peralatan teknologi ini merupakan sumber utama dari bisnis Ericsson selama ini, termasuk terjadi di Amerika Serikat (AS).