Logo Bloomberg Technoz

Lelang Sukuk Incar Rp12 T, Analis Asing Rekomendasi 'Beli' SBN

Tim Riset Bloomberg Technoz
23 January 2024 08:30

Ilustrasi rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah dijadwalkan menggelar lelang rutin Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target indikatif Rp12 triliun hari ini, Selasa (23/1/2024). Analis asing masih memberikan rekomendasi beli untuk surat utang terbitan pemerintah RI untuk tenor 10 tahun, memberikan daya ungkit lebih besar bagi pasar surat utang domestik.

Lelang sukuk negara hari ini akan menawarkan tujuh seri di mana dua seri adalah seri tenor pendek berjenis Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan lima seri tenor panjang berjenis Project Based Sukuk (PBS). Kesemuanya berstatus reopening

Berkaca pada lelang surat utang sebelumnya yang ramai diserbu oleh pelaku pasar, ada peluang lelang sukuk hari ini jug akan membetot minat yang besar dari pasar. Terlebih, sepekan lalu animo asing juga meningkat pesat dengan mencatat posisi beli bersih sedikitnya Rp7,66 triliun terutama di instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dan SRBI (Sertifikat Rupiah Bank Indonesia). 

Analis Goldman Sachs Danny Suwarnapruti dalam catatannya yang dirilis Ahad lalu, mempertahankan rekomendasi 'beli' untuk SBN bertenor 10 tahun dengan target di 6% dan stop loss di 7%, seperti dilansir dari Bloomberg News, Senin (22/1/2024).

Yield SBN 10 tahun berdasarkan data Bloomberg pagi ini masih bertahan stabil di kisaran 6,57%. Sementara tenor pendek 2 tahun ada di 6,12%. Tenor panjang 30 tahun bergerak di 6,87%.