Logo Bloomberg Technoz

Trader Wait and See Dampak ETF, Bitcoin Jatuh ke Bawah US$40 Ribu

Muhammad Julian Fadli
23 January 2024 12:15

Ilustrasi koin digital Bitcoin. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi koin digital Bitcoin. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin jatuh hingga menyentuh level terendah sejak 4 Desember 2023 kemarin, di bawah US$40,000. Imbas dari komunitas dan trader yang cenderung wait and see terkait dampak potensial atas persetujuan ETF Bitcoin Spot di awal tahun 2024 ini.

Pagi ini pada Selasa (23/1/2023) pukul 08.00 WIB, Bitcoin tengah bertengger di harga US$39.815 melemah 3,64% dalam 24 jam dan terjungkal 6,65% dalam sepekan perdagangan. 

Seiring dengan tren turun, performa aset digital dengan market cap paling jumbo ini mengalami penurunan nyaris 20% sejak produk investasi dengan aset dasarnya, ETF Bitcoin Spot mendapat persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC) pada 11 Januari.

“Selama dua minggu ini, Bitcoin telah mengalami tantangan oleh kondisi makro yang lebih sulit — yang tercermin dengan kenaikan suku bunga dan penguatan dolar — dan tekanan jual yang signifikan dari para pedagang yang melepas posisi arbitrase GBTC mereka bersamaan dengan pelepasan aset kebangkrutan FTX,” ujar Sean Farrell, Kepala Strategi Aset Digital di Fundstrat Global Advisors LLC, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, permintaan global untuk produk investasi aset kripto mereda di minggu lalu, dengan arus keluar dana sebesar US$21 juta, menurut laporan dari CoinShares.