Logo Bloomberg Technoz

Bank Sentral Filipina Belum akan Pangkas Suku Bunga Semester I

News
20 January 2024 18:00

Gubernur bank sentral Filipina, Felipe Medalla (Sumber: Bloomberg)
Gubernur bank sentral Filipina, Felipe Medalla (Sumber: Bloomberg)

Andreo Calonzo - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Filipina berpotensi tidak akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter pada paruh pertama tahun ini karena risiko inflasi masih ada, kata Gubernur Eli Remolona.

“Itu mungkin terjadi, tapi mungkin tidak mungkin terjadi,” kata Remolona pada Konferensi Pers, Sabtu (20/1/2024), ketika ditanya apakah Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) akan mulai memangkas suku bunga kebijakannya dalam enam bulan pertama tahun ini. BSP juga memantau dengan cermat tindakan The Fed di Amerika Serikat (AS), katanya.

Guncangan pasokan pangan, termasuk harga beras, dapat menggagalkan upaya bank sentral untuk mengembalikan inflasi ke target 2% hingga 4% tahun ini, menurut Gubernur Bank Sentral. “Kami tidak keluar dari masalah,” katanya.

Namun, data inflasi saat ini terlihat bagus dan otoritas moneter “menyukai tren sejauh ini,” kata Remolona. Harga konsumen meningkat 3,9% pada Desember dari tahun sebelumnya, laju paling lambat dalam 22 bulan.