Logo Bloomberg Technoz

28% Barang Impor di RI Made in China

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 January 2024 12:43

Kipas angin portable impor asal China dijual di pusat grosir Senen Jaya, Jakarta, Jumat (6/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kipas angin portable impor asal China dijual di pusat grosir Senen Jaya, Jakarta, Jumat (6/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai impor Indonesia pada Desember sebesar US$ 19,11 miliar. Dengan demikian, nilai impor sepanjang 2023 adalah US$ 221,89 miliar.

Angka ini lebih rendah dibandingkan 2022, di mana nilai impor tercatat US$ 237,45 miliar. Ini membuat impor terkontraksi (tumbuh negatif) 6,55% pada 2023.

Pada Senin (15/1/2024), Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan total impor migas sepanjang 2023 adalah US$ 35,83 miliar, turun 11,35%. Sedangkan total impor non-migas adalah US$ 186,06 miliar, turun 5,57%.

Berdasarkan negara, China masih jadi asal impor terbesar di Tanah Air. Pangsanya mencapai 28,02%.

Sumber: BPS

"Dengan Tiongkok, komoditas yang paling banyak diimpor Indonesia adalah smartphone dengan nilai US$ 1,95 miliar. Ini mencakup 3,14% dari total ekspor Tiongkok ke Indonesia," jelas Pudji.