Logo Bloomberg Technoz

Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban dalam Serangan AS di Yaman

Rosmayanti
12 January 2024 19:30

Ilustrasi Bendera Indonesia (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Indonesia (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan di Yaman pada Jumat (12/1/2024). 

Serangan hari ini terjadi di beberapa titik yang menjadi wilayah-wilayah Houthi beroperasi, antara lain Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz. Serangan dilakukan oleh gabungan Pasukan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan dengan dukungan beberapa negara lainnya. 

Mengutip pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Muscat - yang memiliki wilayah kerja di Yaman- mengeklaim terus mengikuti perkembangan situasi keamanan di Yaman dan kondisi para WNI.

Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan dimaksud.

Tercatat 47 WNI berdomisili di wilayah yang mendapat serangan dengan sebaran di Sanaa (15 orang), Hudaidah (19 orang), dan Dhammar (13 orang). Berdasarkan komunikasi dengan para WNI tersebut, mereka dalam keadaan baik dan aman.