Logo Bloomberg Technoz

Saat Bursa Asia Merah Membara, IHSG Tetap Hijau

Muhammad Julian Fadli
10 January 2024 16:45

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II sore hari ini di zona hijau. Bahkan penguatan IHSG menjadi salah satu yang terbaik di Asia, di tengah pelemahan indeks lain yang terjadi.

Pada Rabu (10/1/2024), IHSG menutup hari di 7.227,29 pada penutupan perdagangan. Menguat 0,38% dibandingkan hari sebelumnya.

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.259,6 sedangkan terendah sempat di 7.152,87. Volume perdagangan tercatat melibatkan 18,51 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp9,37 triliun.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 10 Januari (Bloomberg)

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers. Di antaranya adalah PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) yang melonjak 34,8%, PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) dan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) melesat 25% serta PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) juga menguat 25%.

Sedangkan sejumlah saham yang melemah dan menjadi top losers di antaranya PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) yang anjlok 33,4%, PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) jatuh 12,5%, dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) ambruk 12,5%.