Logo Bloomberg Technoz

BBCA, BBRI, hingga BRIS Diborong Investor Asing, ASII Dijual

Muhammad Julian Fadli
10 January 2024 07:45

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Selasa 9 Januari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kehilangan 83,37 poin, atau melemah 1,14% ke level 7.200,2.

Tak searah dengan tekanan yang terjadi, investor asing justru gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp304,16 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Sama halnya, pada pasar reguler investor asing juga mencatat net buy Rp151,56 miliar.

Penutupan Saham BBCA pada Selasa (9/1/2024) (Bloomberg)

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp171,33 miliar. Senada dengan aksi beli yang masif, saham BBCA ikut menguat 0,52% ke harga Rp9.625/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (9/1/2024):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp171,33 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp91,51 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp85,84 miliar
  4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp61,2 miliar
  5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp55,6 miliar
  6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp47,78 miliar
  7. PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) Rp23,82 miliar
  8. PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp22,55 miliar
  9. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp18,19 miliar
  10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp12,53 miliar

Sementara investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp99,21 miliar. Meskipun tertekan aksi jual, saham ASII tetap kokoh tidak bergerak di posisi Rp5.575/saham.

Penutupan Saham ASII pada Selasa (9/1/2024) (Bloomberg)