Logo Bloomberg Technoz

IHSG Anjlok 1,14%, Terdalam Se-Asia

Muhammad Julian Fadli
09 January 2024 16:45

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah, setelah pagi tadi sempat dibuka menguat di awal perdagangan pagi hari. Bahkan pelemahan IHSG adalah menjadi yang paling dalam di Asia.

Pada Selasa (9/1/2024), IHSG menutup hari di posisi 7.200,2. Turun 1,14% dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 9 Januari (Bloomberg)

Hanya empat sektor yang mampu menguat. Konsumen non primer, keuangan, perindustrian, dan properti yang naik masing-masing 1,23%, 0,65%, 0,19%, dan 0,15%.

Sementara saham-saham barang baku jadi yang terlemah hari ini jatuh sedalam 4,29%. Disusul oleh transportasi yang ambruk 1,63% dan infrastruktur turun 1,48%.

Di samping itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) yang melesat 24,9%, PT Adhi Kartiko Tbk (NICE) melonjak 19,8%, dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) melejit 19%.