Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Bisa Menguat Hari Ini Imbas Pernyataan Dovish The Fed

Tim Riset Bloomberg Technoz
09 January 2024 07:45

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang berbalik arah menguat pada perdagangan di pasar spot hari ini, Selasa (9/1/2024), setelah lima hari tanpa putus tertekan kebangkitan dolar Amerika Serikat (AS).

Namun, keperkasaan dolar AS akhirnya kembali kempis di mana dalam perdagangan di New York semalam, kekuatan the greenback akhirnya terkikis 0,2% semalam ke kisaran 102,2. Tiga hari berturut-turut indeks yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia ditutup melemah.

Pamor mata uang transaksi global itu semakin susut menyusul pernyataan terbaru pejabat The Fed yang memberi penguatan optimisme pada pasar terkait peluang pivot bunga bank sentral tahun ini.

Presiden Federeal Reserve Bank Atlanta Raphael Bostic menyatakan, inflasi AS sudah melandai melampaui perkiraan dan kini sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai target The Fed di 2%. Meski begitu, masih terlalu dini bagi The Fed untuk menyatakan perang penjinakan inflasi sejak 2022 itu sudah usai.

Pada kesempatan berbeda, Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman menyatakan, inflasi bisa turun ke target The Fed bila bunga dipertahankan di level saat ini 5,5%. "Jika inflasi terus turun mendekati 2%, pada akhirnya akan menjadi hal yang tepat ujntuk memulai proses penurunan bunga untuk mencegah kebijakan jadi terlalu ketat," kata Bowman seperti dilansir oleh Bloomberg News, Selasa (9/1/2024).