Logo Bloomberg Technoz

Masih Banyak Bermasalah, ESDM Tunda Izin RKAB Tambang Mineral

Sultan Ibnu Affan
04 January 2024 18:20

Ilustrasi tambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi tambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mensinyalir mayoritas rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) perusahaan tambang mineral yang beroperasi di Indonesia masih banyak yang bermasalah.

Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Bambang Suswantono mengatakan, dari total sekitar 700 pengajuan RKAB mineral hingga saat ini, masih banyak yang perlu dievaluasi ulang.

"[RKAB] mineral dari 700 banyak yang punya catatan, sehingga harus kami kroscek ke badan usaha, harus kami lengkapi," ujar Bambang saat ditemui, Kamis (4/1/2023).

Meski demikian, Bambang mengatakan, otoritas minerba masih tetap akan menunggu iktikad baik badan usaha yang ingin mengeruk mineral di dalam negeri. "Harapan kami kan sekarang [penambangan] harus lebih tertib."

Dia berharap perusahaan-perusahaan itu untuk memenuhi kewajibannya dan juga menaati peraturan perundang-undagan yang berlaku.