Logo Bloomberg Technoz

Keluarga di Singapura Mau Beli Telur Malah Tertipu Rp1,76 Miliar

Redaksi
29 December 2023 19:20

Ilustrasi penipuan. (Photo by Tara Winstead via pexels.com)
Ilustrasi penipuan. (Photo by Tara Winstead via pexels.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menjelang akhir tahun, keluarga Singh memasang pohon Natal yang dihiasi dengan hadiah-hadiah untuk teman dan kerabat yang datang untuk merayakannya. Namun, pada tahun 2023, pohon Natal kini polos tanpa hiasan kado.

Melansir CNA, Jumat (29/12/2023), kado Natal jadi hal yang sulit setelah keluarga beranggotakan lima orang ini setelah adanya insiden membeli telur secara online, tapi malah menjadi korban penipuan e-commerce yang menghabiskan lebih dari S$150.000 (sekira Rp1,76 miliar) dalam bentuk tabungan, yang tersebar di empat rekening bank dan kartu kredit.

Uang tersebut adalah uang yang seharusnya digunakan untuk membayar biaya kuliah anak-anak mereka yang masih remaja, biaya pengobatan nenek mereka yang berusia 81 tahun, pinjaman rumah, dan akhirnya pensiun bagi Tuan dan Nyonya Singh.

Keluarga tersebut menolak untuk disebutkan namanya secara lengkap, dengan alasan untuk melindungi diri mereka sendiri dari penipuan lebih lanjut.

Kasus yang mereka alami tidaklah unik. Penipuan malware, yang melibatkan korban mengunduh aplikasi yang menginfeksi ponsel mereka dengan malware, sedang meningkat di Singapura.