Logo Bloomberg Technoz

Rencana Korut Tingkatkan Provokasi Militer saat Pemilu AS, Korsel

News
29 December 2023 08:40

Kim Jong Un. (Dok: Bloomberg)
Kim Jong Un. (Dok: Bloomberg)

Jon Herskovitz dan Shinhye Kang - Bloomberg News

Bloomberg, Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) mengatakan pihaknya memperkirakan Korea Utara (Korut) akan melakukan provokasi militer dan siber tahun depan. Rezim Kim Jong Un disebut berusaha meningkatkan profilnya selama kampanye pemilu di AS dan Korea Selatan.

Badan Intelijen Nasional (NIS) dalam sebuah pernyataan Kamis malam mengatakan Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir menunjuk para pelaku provokasi sebelumnya untuk menduduki posisi-posisi penting. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Korut akan menyoroti kekuatan militernya saat para pemilih di Korea Selatan memilih anggota parlemen baru pada bulan April dan AS mengadakan pemilihan presiden.

Badan intelijen Korea Selatan jarang mengeluarkan pernyataan publik tentang ancaman keamanan dari negara tetangganya. Perkiraan tersebut muncul saat Kim memimpin pertemuan penetapan kebijakan partainya yang berkuasa, di mana dia telah berjanji untuk memperluas persenjataan senjata nuklir negaranya.

“Mempertimbangkan perilaku Korea Utara di masa lalu dan tingkat ancaman baru-baru ini terhadap Korea Selatan, kami berupaya keras untuk membangun peringatan dini dan kesiapsiagaan dengan kementerian terkait karena provokasi Pyongyang diperkirakan terjadi awal tahun,” kata NIS dalam pernyataannya.