Logo Bloomberg Technoz

Beda Cara 3 Cawapres Hapus Kemiskinan, Ubah BLT hingga Satu Data

Redaksi
22 December 2023 17:30

Cawapres Pemilu 2024 (kiri-kanan), Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Cawapres Pemilu 2024 (kiri-kanan), Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) kompak berambisi ingin memberantas kemiskinan. Hal ini dipaparkan dalam dokumen visi dan misi masing-masing pasangan, meski dengan cara yang berbeda-beda.

Dalam dokumen visi dan misinya, pasangan capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar menjanjikan penurunan tingkat kemiskinan dari 9,36% pada Maret 2023 menjadi 4%-5% pada 2029. Tak hanya itu, keduanya bahkan berambisi menghilangkan tingkat kemiskinan ekstrem pada 2026.

Salah satu caranya ialah dengan memperbaiki akurasi data kemiskinan, mendigitalisasi basis data kemiskinan Indonesia, berikut dengan sistem pemantauan dan evaluasi program pengentasan kemiskinan.

Tak sepakat dengan pemerintahan yang berkuasa saat ini, Anies menyarankan adanya revisi program bantuan sosial. Salah satunya, dengan memperbaiki bantuan sosial bersifat langsung seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui perbaikan ketepatan sasaran. Selain itu, meningkatkan program bersifat tidak langsung, berupa insentif dan kebijakan untuk menumbuhkan sektor riil yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi produktif lain.

"Badan Baru Bansos sebagai payung bagi seluruh program perlindungan sosial untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan efektivitas program," demikian tertulis dalam visi dan misi pasangan Anies dan Imin.