Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Terlemah Sejak Juli, Rupiah Hari Ini Bisa Makin Perkasa

Tim Riset Bloomberg Technoz
15 December 2023 07:40

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan rupiah di pasar spot hari ini, Jumat (15/12/2023), kemungkinan masih akan melanjutkan penguatan setelah kemarin mencetak rebound besar dengan menguat lebih dari 1%. Sentimen eksternal masih memberikan daya ungkit yang kuat bagi rupiah, sejurus dengan masih berlanjutnya bullish rally di pasar keuangan global.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) semakin tergerus melemah ke level terendah setidaknya sejak Juli lalu, memberi peluang bagi mata uang yang menjadi lawannya hari ini untuk melanjutkan penguatan, termasuk rupiah. Aksi beli masih terus berlanjut di pasar global dengan yield Treasury, surat utang AS, semakin melemah ke 3,94%. Sementara tenor panjang terpangkas lebih banyak hingga 11,4 basis poin (bps) untuk UST-30 tahun menjadi 4,06%.

Secara teknikal, rupiah hari ini berpeluang melanjutkan penguatan setelah kemarin berhasil menjebol MA-50. Rupiah bisa semakin perkasa ke Rp15.478/US$-Rp15.400/US$ dan level paling optimis menuju Rp15.340/US$ dalam time frame daily. 

Sebaliknya bila sentimen berbalik hari ini, rupiah berpotensi melemah lagi secara teknikal ke Rp15.570/US$, di mana bila level itu jebol, rupiah bisa semakin terperosok ke Rp15.650/US$.

Di pasar forward sampai pagi ini, kontrak Nondeliverable forward (NDF), bergerak di kisaran Rp15.483/US$, sedikit lebih kuat dibanding level penutupan di pasar spot kemarin di mana nilai rupiah terhadap dolar AS ditutup di Rp15.497/US$.

Neraca dagang