Logo Bloomberg Technoz

IHSG Diperkirakan Stagnan Selama Pemilu 2024

Mis Fransiska Dewi
14 December 2023 16:40

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Head of Research Team Mirae Asset Robertus Hardy mengatakan, pemilu 2024 akan menjadi sentimen utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

“IHSG cenderung turun pada saat periode pemilu. Jadi kami perkirakan salah satu yang memberatkan karena tahun 2024 ketidakpastian politik dalam negeri. (pelaku pasar) masih wait and see, masih menunggu-nunggu,” kata Robert dalam Media Day, Kamis (14/12/2023).

Menilik empat pemilu sebelumnya, IHSG kerap mendatar dengan kecenderungan menurun. Untuk 2024, menurut Robertus, IHSG diperkirakan stagnan dan cenderung terkonsolidasi.

Pasalnya, ada kemungkinan pemilu terjadi dua putaran. Jika putaran kedua benar terjadi, maka ketidakpastian politik yang berimbas pada kondisi pasar akan berlangsung dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Sejatinya, ketidakpastian ini yang paling tidak disukai pelaku pasar.

Peluang ketidakpastian itu muncul mengingat belum ada calon yang dominan berdasarkan hasil survey.
“Jadi kemungkinan sampai dengan setengah tahun, tapi dari siklus empat pemilu sebelumnya juga kami lihat setelah adanya kejelasan pemilu bisa langsung naik lagi, bahkan rally,” ujarnya.