Logo Bloomberg Technoz

Skenario yang Paling Dikhawatirkan IHSG Selama Tahun Pemilu

Mis Fransiska Dewi
14 December 2023 11:00

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemilu dua putaran menjadi skenario yang paling dikhawatirkan untuk sentimen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tidak menutup kemungkinan, skenario itu bisa terjadi jika melihat hasil debat calon presiden (capres) perdana kemarin.

"IHSG bisa tertahan di level 7.200, atau bahkan rontok ke 7.000 [jika ada pemilu putara kedua]," ujar Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi, dikutip Kamus (14/12/2023).

Jika putaran kedua benar terjadi, maka ketidakpastian politik yang berimbas pada kondisi pasar akan berlangsung dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Sejatinya, ketidakpastian ini yang paling tidak disukai pelaku pasar.

Peluang ketidakpastian itu muncul mengingat belum ada calon yang dominan berdasarkan hasil survey.

"Tidak ada calon yang dominan dari survei kompas dan prilaku 2 pasangan capres untuk fokus 'menggebuk' Prabowo yang berada di pole position ," jelas Lionel.