Logo Bloomberg Technoz

PPATK Endus Transaksi Janggal Triliunan terkait Kontestan Pemilu

Muhammad Fikri
14 December 2023 13:30

Kepala PPATK Ivan Yustiavananda (Bloomberg Technoz/Muhammad Fikri)
Kepala PPATK Ivan Yustiavananda (Bloomberg Technoz/Muhammad Fikri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan banyak kejanggalan transaksi keuangan menjelang pemilu. Nilainya tak tanggung-tanggung, disebut hingga triliunan rupiah. Data yang ditemukan PPATK menemukan kejanggalan terkait para calon yang maju di pemilu termasuk nama-nama yang ada di Daftar Calon Tetap (DCT).

"Kita menemukan memang peningkatan yang masif dari transaksi keuangan mencurigakan terkait dengan pihak-pihak yang kontestasi, ya kita dapat kan namanya DCT," Kepala PPATK ucap Ivan Yustianvadana pada diskusi publik bertajuk "Securing Hasil Tindak Pidana Lintas Batas Negara" di Jakarta, Kamis (14/12/203).

Laporan yang diterima PPATK yang terkait dengan Pemilu 2024 dikatakan sangat banyak. Bahkan kenaikan transaksi hingga menyentuh diangka 100%. Belum lagi ada transaksi keuangan tunai.

"Kita melihat memang transaksi terkait pemilu ini masif sekali laporannya pada PPATK, kenaikan lebih dari 100% di transaksi keuangan tunai, transaksi keuangan mecurigakan, segala macam," ucapnya.

Kejanggalan  pada masa kampanye politik terendus melalui Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK). RKDK yang seharusnya berjalan untuk keperluan kampanye politik, justru ditemukan kali ini stabil bahkan cenderung tidak bergerak. Padahal rekening yang didaftarkan itu yang seharusnya menampung dan mengalirkan aktivitas kampanye dan politik.