Logo Bloomberg Technoz

3 PLTS Terapung Raksasa Jadi Etalase Transisi Energi RI

Sultan Ibnu Affan
14 December 2023 08:20

Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) Terapung Cirata di Purwakarta, Kamis (9/11/2023). (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) Terapung Cirata di Purwakarta, Kamis (9/11/2023). (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Sejak diresmikan pada Kamis (9/11/2023) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung Cirata resmi menjadi salah satu proyek mercusuar energi bersih terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga Asia Tenggara.

PLTS terapung berkapasitas 145 megawatt alternating current (MWac) atau setara dengan 192 megawatt peak (MWp) tersebut pun digadang-gadang menjadi katalis Indonesia dalam menggunakan energi bersih untuk pembangkit listrik, sejalan dengan upaya pencapaian target emisi nol bersih atau net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

PLTS di atas waduk di Purwakarta tersebut mampu memproduksi energi bersih sebesar 245 gigawatt hour (GWh) per tahun yang juga menekan emisi sebesar 586,3 ton per hari atau setara dengan 214.000 ton per tahun.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut pembangunan PLTS Terapung Cirata menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung pemerintah dalam melakukan transisi energi.

Terlebih, proyek seluas 200 hektare (ha) yang terletak di Provinsi Jawa Barat ini merupakan hasil kerja sama PLN, melalui anak usahanya PT PLN Nusantara Power bersama dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar.

Peresmian PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023)./dok. Kementerian ESDM