Logo Bloomberg Technoz

Sisi Gelap Fast Fashion: Hasilkan Emisi dan Buat Bumi Kotor

News
08 December 2023 11:00

Ilustrasi Fast Fashion, Shein Group, H&M, Zara dikecam oleh konsumen, aktivis dan pejabat publik karena hasilkan emisi. (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi Fast Fashion, Shein Group, H&M, Zara dikecam oleh konsumen, aktivis dan pejabat publik karena hasilkan emisi. (Dok. Bloomberg)

Allegra Catelli - Bloomberg News

Bloomberg, Model bisnis yang dikenal sebagai fast fashion terbukti sukses. Produsen pakaian mengeluarkan model baru dalam waktu yang pendek, menawarkan dengan harga yang relatif murah-sekitar US$5 untuk kemeja atau US$20 untuk celana jins-sehingga konsumen membeli lebih banyak dan lebih banyak lagi, dan terkadang hanya beberapa kali pakai.

Namun, model bisnis ini memiliki sisi gelapnya: ledakan produksi garmen telah meningkatkan emisi karbon dan bahaya ekologis lainnya. Fast fashion menghasilkan limbah pakaian yang sangat besar.

Beberapa konsumen mengatakan bahwa mereka lebih memilih membeli pakaian yang dibuat dengan lebih minim merusak lingkungan, dan merek-merek di industri fesyen senilai US$1,5 triliun mulai berkomitmen untuk memproduksi apa yang disebut sebagai fesyen berkelanjutan (sustainable fashion). Meski begitu, fast fashion terus berkembang tanpa henti.

1. Bagaimana pakaian merusak lingkungan?