Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan investasi, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), akan menggelar rights issue. Perusahaan akan menggunakan dana hasil korporasi ini untuk memperbesar portofolio investasinya.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (5/12/2023), Provident Investasi Bersama (PALM) yang juga merupakan emiten kongsi Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dan Sandiaga Uno ini berencana melepas maksimal 21,28 miliar saham.

Provident Investasi Bersama (PALM) belum mengungkapkan harga pelaksanaan aksi korporasi dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu. Namun, menggunakan asumsi harga saham PALM saat ini di Rp535/saham, maka perusahaan berpotensi meraup dana segar hingga Rp11,38 triliun.

Provident Investasi Bersama (PALM) akan menggunakan dana hasil rights issue antara lain untuk, mengembangkan portofolio investasi. Pengembangan ini bisa dilakukan melalui pembelian saham atau efek bersifat ekuitas pada satu atau lebih perusahaan tercatat di sektor sumber daya alam, teknologi, media, dan telekomunikasi, dan atau logistik.

Adapun perkiraan jadwal rights issue Provident Investasi Bersama (PALM) adalah sebagai berikut.

Sebelum menghelat aksi korporasi itu, Provident Investasi Bersama (PALM) akan meminta restu pemegang saham dalam RUPSLB yang dijadwalkan pada 10 Januari 2023.

Susunan pemegang saham Provident Investasi Bersama (PALM) saat ini adalah, Provident Capital Indonesia sebesar 45,8%, Saratoga Sentra Business 19,99%, dan Garibaldi Thohir 12,57%.

Selain itu, ada Winato Kartono sebesar 5,03%, Hardi Wijaya Liong 3,77%, dan Tri Boewono 0,93%, dan selebihnya menjadi porsi masyarakat sebesar 11,91%.

Hingga pukul 11.10, Selasa (5/12/2023), saham PALM naik 107 poin atau setara Rp535/saham.

(mfd/dhf)

No more pages