Logo Bloomberg Technoz

Ini Strategi GoTo untuk Kejar Ebitda Positif di Akhir 2023

Rezha Hadyan
28 February 2023 20:08

Gojek Outlook 2023 di Kantor Pusat Goto, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)
Gojek Outlook 2023 di Kantor Pusat Goto, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grup GoTo atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)menyiapkan tiga strategi untuk mendukung akselerasi profitabilitas GoTo, lewat akselerasi target profitabilitas. Dalam 12 bulan ini pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) diproyeksikan positif.

Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo menjelaskan tiga strategi yang dimaksud meliputi inovasi teknologi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Selanjutnya peningkatan variasi produk guna mendorong pertumbuhan berbagai segmen pelanggan, serta dukungan bagi mitra untuk dampak jangka panjang.

"Saat ini tujuan kami adalah mencapai pertumbuhan [bisnis] yang berkelanjutan dan profitabilitas. Kami tidak lagi menembak-nembak promo untuk mencari lebih banyak pengguna. Fokus kami adalah high quality user untuk pertumbuhan moderate dan profitability," katanya dalam acara Gojek Outlook 2023 di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Catherine menyebut bisnis yang mandiri dan pengembangan produk berbasis ekosistem terintegrasi jadi kunci Gojek untuk mencapai profitabilitas. Selain tiga strategi yang disebutkan di atas, GoTo akan melakukan optimisasi pendapatan dan pengelolaan beban usaha agar target EBITDA positif tercapai.

Lebih lanjut, Catherine menjelaskan, inovasi teknologi yang disiapkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan khususnya layanan pesan antar makanan lewat pembelajaran mesin (machine learning). Nantinya akan muncul rekomendasi yang tepat sasaran, memperluas aksesibilitas seperti pemesanan via Web dan Tokopedia, serta penjadwalan pemesanan.

Layanan Gosend dan Gojek untuk pengantaran barang. (Dok Bloomberg)