Logo Bloomberg Technoz

Update Pencarian Pendaki di Erupsi Gunung Marapi

Pramesti Regita Cindy
04 December 2023 14:50

Kondisi pascahujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Minggu (3/12). (Pusdalops BPBD Kabupaten Agam)
Kondisi pascahujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Minggu (3/12). (Pusdalops BPBD Kabupaten Agam)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim gabungan dilaporkan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah pendaki yang masih hilang usai erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar). Per Senin (4/11/2023), dilaporkan ada 11 orang korban tewas. Diketahui ada 75 pendaki dengan masing-masing kelompok yang naik gunung dengan melalui pintu berbeda.

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga pukul 10.30 WIB hari ini, sebanyak 28 dari total 75 orang pendaki dievakuasi oleh tim gabungan. Adapun rinciannya 54 pendaki yang mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam dan 21 orang di pintu masuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Dari 28 pendaki tadi, sebanyak 19 orang sudah ditemukan dan pulangkan tim gabungan. Sedangkan sembilan pendaki tambahan juga telah dievakuasi pada hari ini.

"Tim gabungan membawa para pendaki ke fasilitas medis untuk perawatan lebih lanjut, di antaranya RSUD RSUD Dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang karena mengalami luka-luka," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan pers, Senin (4/12/2023).
 
Sementara 11 pendaki dalam kondisi meninggal dunia juga sudah diidentifikasi dan sedang dilakukan identifikasi kesebelas jenazah.

Sebelumnya dilaporkan ada 26 pendaki yang belum berhasil dievakuasi. Nama 26 pendaki telah teridentifikasi, dengan rincian sebanyak 20 orang teridentifikasi melalui pendaftaran yang terlacak dari jejak digital. Sedangkan sisanya, mereka terdaftar saat di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.  

Foto Visual Letusan G. Marapi Tanggal 3 Desember 2023 Pukul 14.54 WIB. (Dok. PVMBG- Kementerian ESDM)