Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Lagi-lagi Beri 'Kado' Insentif untuk Dunia Usaha 2024

Dinda Decembria
30 November 2023 17:20

Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri kabinetnya jelang KTT G-20 di India./dok. Instagram Sri Mulyani Indrawati
Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri kabinetnya jelang KTT G-20 di India./dok. Instagram Sri Mulyani Indrawati

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali memberi 'bingkisan' perpisahan menjelang akhir masa jabatan, sekaligus menyambut momentum pemilihan umum (Pemilu) 2023, yakni dengan mempertahankan pemberian stimulus fiskal untuk dunia usaha pada 2024. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan kebijakan itu bertujuan agar kemanjuan dunia usaha terus berlanjut.

“Kalau stimulus yang sudah establish, yaitu untuk berbagai kegiatan-kegiatan yang sifatnya adalah meningkatkan nilai tambah seperti tax allowance, tax holiday, itu tetap, kriterianya sama,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (30/11/2023).

Masih sama dengan 2023, Sri Mulyani menjelaskan, terdapat 18 sektor yang dapat memanfaatkan program insentif ini, yakni yang dianggap perlu untuk dibantu pengembangannya.

“Jadi kalau dia termasuk dalam 18 termasuk sektor digital, hilirisasi, kemudian berbagai kegiatan yang dianggap memiliki nilai tambah dan dia pionir atau di daerah yang dianggap perlu untuk dikembangkan, kami tetap akan memberikan. Juga berbagai program-program insentif investasi yang sudah disepakati dengan Kementerian Investasi/BKPM,” jelas Bendahara Negara.