Logo Bloomberg Technoz

Cobre Panama Ditutup, Angin Segar bagi Merdeka Copper (MDKA)

Sultan Ibnu Affan
30 November 2023 14:20

Ilustrasi area proyek pertambangan (dok PT Merdeka Copper Gold Tbk)
Ilustrasi area proyek pertambangan (dok PT Merdeka Copper Gold Tbk)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Penutupan tambang raksasa Cobre Panama milik First Quantum Minerals Ltd dinilai menjadi angin segar bagi korporasi pertambangan tembaga Indonesia, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yang tengah berupaya memulihkan kinerja.

Analis komoditas sekaligus pendiri Traderindo, Wahyu Laksono, mengatakan penutupan tambang raksasa yang menyumbang lebih dari 1% produksi tembaga global itu praktis akan membawa dampak global terhadap pasar komoditas.

“Setidaknya bisa potensial memperketat pasokan tambang global lebih lanjut tahun depan,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/11/2023).

Walakin, kata Wahyu, tanpa ada sentimen penutupan tambang Panama pun, harga tembaga saat ini memang sedang rebound. Tembaga menyentuh US$8.500/ton di London Metal Exchange (LME) pada Rabu (29/11/2023), tertinggi sejak 15 September.

Secara umum, lanjutnya, penguatan harga tembaga juga ditopang goleh kontraksi pada dolar Amerika Serikat (AS) serta naiknya harga emas dunia.