Logo Bloomberg Technoz

Analisis KPU Usai Dugaan Data Pemilih Bocor & Dijual

Pramesti Regita Cindy
30 November 2023 12:40

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari. (dok www.kpu.go.id)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari. (dok www.kpu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - KPU sudah melakukan sejumlah langkah terkait data pemilih bocor yang ada di situs KPU karena disebut diretas dan dijual oleh peretas bernamakan Jimbo. KPU menyebut bahwa sejak mendapatkan informasi soal dugaan data bocor ini, KPU langsung menginformasikan kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"KPU kemudian melakukan pengecekan terhadap sistem informasi yang disampaikan oleh threat actor, yaitu Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) dan menonaktifkan akun-akun  pengguna Sidalih sebagai upaya penanganan peretasan tersebut lebih lanjut," dirilis resmi KPU dikutip pada Kamis (30/11/2023).

KPU menyatakan berkoordinasi dengan BSSN, Bareskrim, pengembang dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan data-data dan bukti-bukti digital terkait informasi data breach tersebut.

"Berdasarkan hasil pengecekan bersama saat ini beberapa analisis sedang dijalankan seperti analisis log akses, analisis manajemen pengguna, dan analisis log lainnya yang diambil dari aplikasi maupun server yang digunakan untuk mengidentifikasi pelaku jika benar melakukan peretasan terhadap Sistem Informasi Data Pemilih."

KPU menyatakan memberikan akses seluas-luasnya kepada tim tanggap insiden untuk melindungi dan mencegah terjadinya penyebaran data pemilih.