Sidhartha Shukla–Bloomberg News

Bloomberg, Balancer, sebuah protokol keuangan terdesentralisasi, telah menjadi korban serangan yang menguras lebih dari US$100 juta aset digital, menurut firma keamanan blockchain.

Peneliti keamanan di PeckShield dan Cyvers melaporkan insiden tersebut pada Senin, memperingatkan bahwa dana yang terhubung dengan dompet penyerang masih terus disedot. Kerugian total telah mencapai sekitar US$128 juta (sekitar Rp2,13  triliun ), kata Cyvers dalam sebuah pesan.

Balancer mengonfirmasi bahwa mereka menyadari adanya serangan dalam posting di X, mencatat bahwa tim teknik dan keamanan protokol sedang menyelidiki insiden tersebut dengan “prioritas tinggi”.

Update: The Balancer exploit is still ongoing, with stolen assets across multiple chains now exceeding $98M.

⚠️ Stay safe and secure your funds!https://t.co/MX8tqhX8U9https://t.co/GrUnC0LD5hhttps://t.co/VX6WwtyV4dhttps://t.co/5UTyNOlhzp pic.twitter.com/kZVpMnDpTu

— Lookonchain (@lookonchain) November 3, 2025