Logo Bloomberg Technoz

Pejabat The Fed Sebut Tak Ada Urgensi Naikkan Suku Bunga

News
30 November 2023 06:40

The Fed (Sumber: Bloomberg)
The Fed (Sumber: Bloomberg)

Reade Pickert dan Catarina Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Dua pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) mengungkap alasan untuk terus mempertahankan tingkat suku bunga pada Rabu. Sementara yang ketiga memperingatkan bahwa risiko inflasi yang sulit diatasi seharusnya menjadikan pilihan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Presiden The Fed Cleveland, Loretta Mester, yang sebelumnya merupakan salah satu pejabat yang menyerukan kenaikan suku bunga tahun ini, mengatakan bahwa kebijakan saat ini berada pada posisi yang tepat bagi bank sentral untuk bersikap gesit dan merespons dengan baik terhadap prospek yang berkembang. Hal ini menunjukkan dia akan mendukung jeda suku bunga lagi sesuai dengan kebijakan suku bunga The Fed bulan depan.

"Kebijakan moneter berada dalam posisi yang baik bagi para pengambil kebijakan, untuk menilai informasi yang masuk mengenai perekonomian dan kondisi keuangan, dan menilai apakah kebijakan telah dikalibrasi dengan baik untuk memastikan bahwa inflasi berada pada jalur yang tepat untuk kembali ke target 2%," kata Mester pada Rabu di sebuah acara di Chicago.

Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, yang termasuk di antara pembuat kebijakan pertama yang mengusulkan bahwa tingkat suku bunga telah mencapai puncaknya, mengatakan bahwa dia semakin yakin inflasi secara mantap berada pada jalur penurunan. Kepala Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, yang mengatakan bahwa ia belum yakin, berpendapat bahwa bank sentral seharusnya tetap mempertahankan opsi untuk menaikkan suku bunga jika inflasi terbukti sulit diatasi. Akan tetapi dia tidak mendukung kenaikan suku bunga bulan depan.