Logo Bloomberg Technoz

Keluhan Umum soal Motor Listrik: Charge di Mana? Kalau Banjir?

Dovana Hasiana
29 November 2023 20:30

Calon pembeli melihat motor listrik yang dijual di dealer Alva, Jakarta, Senin (13/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)
Calon pembeli melihat motor listrik yang dijual di dealer Alva, Jakarta, Senin (13/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristoanto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asosiasi Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Hanggoro Ananta Khrisna mencatat terdapat beberapa keluhan yang diterima dari masyarakat perihal motor listrik. 

Keluhan itu berupa kemampuan motor listrik yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk bepergian dengan jarak jauh, keberadaan stasiun pengisian (charging station) hingga rawan banjir. 

“Ada beberapa (keluhan), misalkan produk tidak sesuai dengan keinginan mereka, ‘pak saya gak bisa pakai motor listrik karena kebutuhan saya jarak jauh’, ‘Saya nanti bingung ngecas-nya di mana kalau habis baterai’ ‘Pak kalau banjir gimana?’,” ujar Hanggoro saat ditemui di agenda Inabuyer EV Expo, di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023). 

Dengan demikian, Aismoli berupaya untuk gencar melakukan sosialisasi motor listrik kepada masyarakat, salah satunya dengan pelaksanaan Inabuyer EV Expo. Dalam pameran ini, Hanggoro mengatakan Aismoli berupaya menjelaskan perkembangan motor listrik di Indonesia. 

Ketua Aismoli, Budi Setiyadi mengatakan Aismoli hanya menargetkan penjualan sepeda motor listrik sebanyak 25.000 unit pada tahun ini. Menurut Budi, lambatnya realisasi insentif pembelian motor listrik senilai Rp7 juta per unit adalah karena sebaran dealer yang tidak merata di seluruh kota di Indonesia. Walhasil, masyarakat tidak bisa menjangkau subsidi motor listrik.