Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diprediksi Beragam, Pasar AS Libur Thanksgiving

News
24 November 2023 07:10

Ilustrasi aktivitas pekerja pada perdagangan bursa Asia. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi aktivitas pekerja pada perdagangan bursa Asia. (Dok Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Asia bersiap dibuka beragam karena hari libur di Amerika Serikat (AS) pada Kamis ini tidak memberikan banyak petunjuk. Dolar pun sedikit melemah.

Kontrak berjangka untuk saham-saham Jepang stabil. Namun kenaikan kontrak berjangka pada sesi sebelumnya mengindikasikan indeks akan mengejar ketinggalannya setelah hari libur. Kontrak untuk saham Australia menguat. Sedangkan kontrak untuk saham Hong Kong turun setelah reli pada Kamis.

Patokan harga minyak tergelincir lebih lanjut setelah berita bahwa OPEC+ akan mengadakan pertemuan yang tertunda secara online dan tidak secara tatap muka. Penundaan dan adanya konflik antara anggota mengenai kuota telah menimbulkan keraguan terhadap prospek pemangkasan produksi lebih lanjut.

Di Asia, data ekonomi yang akan dirilis meliputi laporan inflasi dan Purchasing Managers' Index (PMI) untuk Jepang, jumlah uang yang beredar untuk Taiwan, dan indeks harga konsumen untuk Malaysia. Sementara itu, Bank Sentral Sri Lanka diperkirakan akan menurunkan suku bunga. Di AS, data PMI Manufaktur akan dirilis pada Jumat sore.

Grafik penurunan harga minyak. (Sumber: Bloomberg)