Logo Bloomberg Technoz

Setahun Invasi Rusia, Ukraina Diprediksi Masih Mampu Bertahan

Sultan Ibnu Affan
24 February 2023 20:30

Demonstrasi warga negara Ukraina memprotes kebijakan perang yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin (Unsplash)
Demonstrasi warga negara Ukraina memprotes kebijakan perang yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin (Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satu tahun invasi terjadi, Ukraina masih bisa bertahan dari serangan Rusia. Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menilai berbagai macam bentuk pertahanan bahkan perlawanan oleh Ukraina membuktikan bahwa negara tersebut tak mudah ditaklukkan.

Hal itu juga bisa terjadi lantaran banyak negara di dunia memberi dukungan kepada negara yang dipimpin Volodymyr Zelenskiy itu.

"Mayoritas negara-negara di dunia berada di belakang Ukraina, dibuktikan dengan 141 negara mendukung resolusi untuk meminta kembali kepada Rusia untuk menarik (pasukannya) di Ukraina. Ada 32 negara abstain, dan hanya 7 negara yang mendukung kepada Rusia,” kata Yuddy dalam diskusi soal "Satu tahun Invasi Rusia-Ukraina" yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Berbagai dukungan tak hanya moril namun juga materiil dinilai menjadi salah satu faktor Ukraina bisa bertahan. Dengan gambaran ini, Yuddy mengatakan dia yakin bahwa Rusia tak bisa lagi bertahan berlama-lama berusaha menduduki negara tetangganya itu.

Acara diskusi Setahun Invasi ke Ukraina oleh FPCI menghadirkan Dubes Ukraina untuk RI Vasyl Harmianin (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

"Saya meyakini Ukraina tak akan terkalahkan," lanjutnya.