Logo Bloomberg Technoz

Teknologi Wolbachia Jadi Pro Kontra, Kemenkes Sebut Aman

Rosmayanti
15 November 2023 18:30

Ilustrasi nyamuk. (Photo By triwidana via Envato)
Ilustrasi nyamuk. (Photo By triwidana via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggunakan inovasi teknologi Wolbachia untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Langkah ini sempat membuat khawatir masyarakat lantaran inovasi tersebut dianggap memiliki efek bahaya. 

Meski begitu, Kemenkes menegaskan Wolbachia aman karena selain di Indonesia, pemanfaatan teknologi ini telah dilaksanakan di sembilan negara lain seperti Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia dan Sri Lanka. Hasil kata Kemenkes pun terbukti efektif untuk pencegahan DBD.

Sebelumnya, uji coba penyebaran nyamuk berwolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada 2022. Hasilnya, di lokasi yang telah disebar Wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77 persen dan menurunkan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86%.

Efektivitas Wolbachia diteliti sejak 2011 oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi Yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melalui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti dengan wolbachia dalam skala terbatas (2011-2015).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani pun menegaskan adanya penurunan penyebaran dengue yang signifikan setelah adanya penerapan Wolbachia.