Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel Naik 35%, Laba Vale di 2022 Capai Rp 3,05 T

Muhammad Julian Fadli
23 February 2023 11:49

Vale Indonesia. (Dok. Vale Indonesia)
Vale Indonesia. (Dok. Vale Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$ 200,32 juta, atau senilai total Rp 3,05 triliun sepanjang 2022. Laba bersih INCO sukses bertumbuh 19,8% secara tahunan.

Adapun pertumbuhan ini didukung oleh harga realisasi nikel yang melesat. Harga realisasi rata-rata nikel pada 2022 naik hingga 35% secara tahunan. Walau adanya kenaikan harga pada komoditas global, INCO berhasil mempertahankan biaya-biaya pada level US$ 11.000/ton, setara dengan Rp 167,4 juta per ton.

“Harga yang lebih tinggi ini tentunya membawa dampak positif bagi kinerja keuangan kami,” kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/2/2023).

Tercatat, pendapatan INCO juga melesat menjadi sebesar US$ 1,18 miliar (senilai Rp 17,9 triliun), tumbuh 24% secara tahunan. Di mana pada kinerja 2021 pendapatan INCO hanya sebesar US$ 953 juta.

Untuk produksi INCO pada 2022 tercatat lebih rendah 8%, menjadi sebesar 60.090 metrik ton (t) nikel dalam matte. Hal ini dikarenakan adanya pelaksanaan proyek Pembangunan Kembali Tanur 4. Untuk kinerja 2023, INCO menargetkan volume produksi yang lebih tinggi, bersamaan dengan fokus meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasi.