Logo Bloomberg Technoz

Special Research

Ada 17,2 Juta Rakyat RI Menganggur dan Butuh Pekerjaan Layak

Ruisa Khoiriyah
09 November 2023 15:20

Pekerja menyelesaikan jahitan baju di rumah konveksi kawasan Jagakarsa, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja menyelesaikan jahitan baju di rumah konveksi kawasan Jagakarsa, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tingkat pengangguran Indonesia diklaim turun berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) termutakhir yang dirilis oleh Badan pusat Statistik (BPS) pada awal pekan ini.

Akan tetapi, bila ditelisik lebih terperinci, terjadi kenaikan jumlah penduduk angkatan kerja yang berstatus setengah menganggur. Bukan cuma itu, jumlah angkatan kerja yang bekerja di sektor informal juga kian banyak.

Penambahan jumlah angkatan kerja yang setengah menganggur bersamaan dengan makin banyaknya pekerja yang bekerja di sektor informal bisa membebani pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Pasalnya, karakteristik setengah menganggur dan pekerjaan di sektor informal cenderung mirip yakni tingkat upah lebih rendah dibanding sektor formal, kepastian jenjang karir tidak ada dan rentan jatuh menjadi pengangguran terbuka. Bila upah rendah dan tidak ada peluang kenaikan pendapatan, nilai yang dibelanjakan juga sulit diharap meningkat.

Belanja yang tidak terungkit, bisa berdampak pada roda perekonomian yang mengandalkan belanja rumah tangga sebagai motor utama.