Logo Bloomberg Technoz

Bob Prince, Co-Chief Investment Officer Bridgewater Associates, memperingatkan bahwa pasar "mengabaikan" seberapa lama pengetatan suku bunga di AS dan Eropa akan berlangsung dalam perang melawan inflasi sebelum mencapai keseimbangan. Sementara itu, pendiri Citadel, Ken Griffin, mengatakan pemimpin dunia telah mengambil risiko dengan memicu kenaikan harga yang tidak terkendali.

Deglobalisasi adalah "kartu liar raksasa," kata Griffin, mendesak para pendengar untuk tidak menyerah dalam berinvestasi di China. Sementara ekonomi telah mendapat manfaat dari perdamaian dan globalisasi, "kita tidak tahu seperti apa dunia yang melibatkan deglobalisasi," kata Griffin. Hal ini termasuk "sejauh mana hal itu meningkatkan inflasi secara sistematis."

Pertumbuhan sektor shadow banking atau perbankan bayangan - yang umumnya merujuk pada pemberian pinjaman oleh pengelola dana dan lembaga non-bank lainnya kepada perusahaan dan konsumen - memunculkan beberapa peringatan. Sekitar separuh dari total aset keuangan global sekarang berada di "sektor bayangan," Ketua UBS Group AG, Colm Kelleher, memperkirakan.

"Ini merupakan penyebab kekhawatiran nyata," ujarnya. "Krisis berikutnya, jika terjadi, akan terjadi di sektor itu. Ini akan menjadi krisis kepercayaan."

Sekitar 300 eksekutif berkumpul di Hong Kong sebagai bagian dari upaya kota ini untuk mengatasi kekacauan yang terjadi selama bertahun-tahun. Kota ini telah menghadapi protes, lockdown pandemi, dan pada akhirnya pengurangan lapangan pekerjaan, dengan puluhan ribu orang berkeahlian tinggi beremigrasi. Secara lebih luas, investor internasional dan pengelola dana mereka telah memindahkan dananya keluar China daratan.

Forum tahunan ini, yang memasuki tahun kedua, adalah bagian dari upaya lebih luas untuk menghidupkan kembali status pusat keuangan ini.

“Hong Kong kembali berbisnis,” kata Ketua Eksekutif Hong Kong, John Lee, kepada hadirin pada awal hari Selasa. Namun pada saat yang bersamaan, “dunia saat ini lebih kompleks dan penuh tantangan daripada sebelumnya.”

Potensi bencana bukan satu-satunya topik. Akan tetapi topiknya luas dan beragam.

"Kita benar-benar harus khawatir tentang apa yang terjadi dengan defisit di AS," kata CEO Goldman Sachs Group Inc., David Solomon. Dia menunjukkan pada meningkatnya jumlah utang negara, serta potensi biaya refinancing di lingkungan yang berbeda.

Masalahnya adalah gangguan besar sering kali disebabkan oleh kekuatan yang tidak terduga, kata pemimpin lama Morgan Stanley, James Gorman, yang bersiap-siap untuk mundur sebagai CEO akhir tahun ini.

Dia mengatakan, penyebab potensial bisa termasuk politik atau geopolitik. Namun demikian, tambah Gorman, "tidak ada seorang pun di ruangan ini yang meramalkan adanya Covid."

(bbn)

No more pages