Logo Bloomberg Technoz

Sri Muyani Jabarkan Cara Agar Pertumbuhan Ekonomi Kembali ke 5%

Sultan Ibnu Affan
06 November 2023 16:27

Pedagang beras melayani pembeli di Pejaten, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang beras melayani pembeli di Pejaten, Senin (11/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% year-on-year (yoy) pada kuartal III-2023. Melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,17% dan menjadi yang terendah sejak kuartal II-2021.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menegaskan pemerintah ingin mengembalikan pertumbuhan ekonomi di atas 5%. 

"Ekonomi kita di kuartal III-2023 tumbuh 4,94%. Kita perlu merespons dengan kebijakan agar di kuartal IV nanti bisa kembali ke 5%," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, lanjut Sri Mulyani, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah stimulus. Pertama adalah bantuan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10 kg/bulan mulai September hingga Desember.

"Biayanya Rp 7,9 triliun," ujarnya.