Logo Bloomberg Technoz

Kelompok ini hanya menggambarkan bahwa satu kerangka kerja baru untuk melakukan pengawasan itu sebagai langkah penting untuk mengatasi risiko di sistem keuangan. 

"Dalam memutuskan untuk menerapkan kerangka kerja dan panduan analitik, kami akan meningkatkan transparansi tugas dewan dan membuat satu proses yang kuat untuk bisa digunakan dewan dalam menjalankan tugas, memperkuat kemampuan dewan dalam mendorong sistem finansial yang andal yang bermanfaat bagi seluruh warga Amerika," kata Yellen. 

Cetak biru ini mengawali satu proses yang bisa memberi kewenangan pengawasan lebih besar bagi sejumlah nama besar di sektor finansial non-bank. 

Meski demikian, Yellen menegaskan tugas ini tidak akan lebih diprioritaskan dibanding cara lain dalam meminimalkan risiko sistemik. 

Yellen mengatakan akan ada "perlindungan prosedur yang kuat bagi perusahaan yang sedang dikaji, seperti berhubungan dan berkomunikasi dengan dewan, dan memberi kesempatan pada mereka untuk membela diri."

Para regulator keuangan itu juga mengungkap satu kerangka kerja risiko stabilitas finansial agar bisa lebih gamblang menjelaskan cara mereka mengealuasi dan menjawab potensi ancaman. 

Era Biden

Selama berbulan-bulan, regulator pemerintah Joe Biden sudah memperingatkan bahwa insitusi non-bank sudah menggurita di sektor keuangan, namun sistem pengawasannya tidak berubah. 

Para pejabat mengatakan risiko yang tak diduga bisa mengancam karena perusahaan-perusahaan itu lebih banyak menguasai pangsa pasar, sementara keterkaitan mereka dengan pemberi kredit tradisional juga semakin rumit. 

Cetak biru ini bertolak belakang dengan kebijakan di era pemerintah Donald Trump yang mempersulit pera pejabat mengincar perusahaan. 

Raksasa sektor keuangan berjuang keras menentang rencana ini sebelum pengumuman hari Jumat itu. Asosiasi sektor ini seperti Investsment Company Instute, Managed Funds Association dan Mortgage Banker Association mendesak regulator untuk berhati-hati ketika menetapkan diskresi lebih besar dan mempergunakan jangka waktu lebih pendek ketika menetapkan satu perusahaan penting secara sistemik. 

Kelompok-kelompok industri juga mengkritik keputusan itu. 

Bryan Corbett, dari Managed Funds Association, mengatakan aturan itu "cacat". Dia menambahkan proses penunjukan itu "menimbulkan ketidakpastian pada pelaku pasar, menghalangi kemampuan mereka mewujudkan janji pada investor seperti badan pensiun, yayasan dan dana abadi."

Ketua Investment Company Instiute Eric Pan mengatakan panduan ini justru langkah mundur dari standar yang berlaku sekarang, dan langkah untuk memudahkan menetapkan satu perusahaan penting secara sistemik tidak memiliki justifikasi yang cukup. 

"Sulit mengerti alasan anggota FSOC berpandangan bahwa transparansi yang semakin sempit dan proses yang lebih lemah akan mendapatkan hasil yang lebih bijaksana," kata Pan. 

Seorang pejabat Kementerian Keuangan AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan proses penunjukan itu akan melibatkan komunikasi erat antara perusahaan yang sedang dikaji dan regulatornya. 

Tahapan

Pernyataan FSOC mengatakan proses ini akan dilakukan secara bertahap. 

Pertama, satu perusahaan yang diidentifikasi akan menjalani satu analisi awal. Perusahaan itu kemudian akan diberi tahu setidaknya 60 hari sebelum dewan mengambil keputusan untuk mengevaluasi lebih jauh agar perusahaan itu bisa memberi informasi yang diperlukan dan bertemu dengan staf FSOC. 

Jika proses ini dilanjutkan, tahap kedua akan lebih berpusat pada komunikasi antara perusahaan dan regulator sehingga terjadi pertukaran informasi lebih dalam. Di akhir dari evaluasi lebih mendalam ini, regulator akan mempertimbangkan untuk secara resmi menetapkan perusahaan ini penting secara sistemik. Dan langkah ini memerlukan dua pertiga suara dari anggota FSOC. 

Jika rencana itu dilanjutkan, perusahaan ini bisa meminta penjelasan tertulis atau dengar pendapat secara langsung. Setelah itu, dewan akan mengambil suara untuk mendapatkan keputusan akhir yang juga memerlukan dua pertiga suara. 

Para pejabat mengatakan keputusan ini akan dikaji ulang setidaknya satu tahun sekali.

(bbn)

No more pages