Logo Bloomberg Technoz

Tumbuh 15,1%, BNI Cetak Laba Rp15,8 T di Kuartal III-2023

Mis Fransiska Dewi
31 October 2023 17:21

Ilustrasi Bank BNI (Dok BNI)
Ilustrasi Bank BNI (Dok BNI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meraih laba bersih Rp15,8 triliun pada periode Januari-September 2023, tumbuh sebesar 15,1% secara Year on Year (YoY). Pencapaian ini inline dengan market consensus yang dihimpun oleh Bloomberg.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami akselerasi di kuartal ketiga. Akselerasi kredit ini membuat BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sampai dengan September 2023 sebesar 7,8% YoY menjadi Rp671,4 triliun, yang didorong oleh ekspansi di segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit konsumer, dan Perusahaan Anak.

"Sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik yang terlihat dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan rasio Loan at Risk (LaR)," ujar Royke.

Rasio NPL BNI pada akhir September telah berada di level 2,3% membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,0% dan LAR di level 14,4% yang membaik dibandingkan dengan posisi 19,3% pada September tahun 2022.

Kualitas aset yang terus membaik membuat perseroan dapat mengurangi pembentukan beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Hal ini membuat credit cost membaik dari 2,0% pada September 2022 menjadi 1,4% pada September tahun ini.