Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz - Saham-saham yang terafiliasi dengan Erick Thohir,  sepanjang minggu terakhir bulan Oktober mencatatkan penurunan. Bahkan salah satunya, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menjadi saham dengan kinerja terburuk di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anjloknya saham yang terafiliasi dengan Erick Thohir bertepatan dengan pembatalan dirinya jadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

Berdasarkan data pasar, saham MARI turun 49,22% dari posisi Rp128 menjadi Rp65. MARI sah menyandang ‘Top 1 Losers Stock of The Week’. Mahaka Radio Integra berafiliasi dengan Erick Thohir, yang kini menjabat Menteri BUMN.  Perusahaan merupakan grup media radio yang menaungi GEN 98.7 FM, JAK 101 FM, ataupun MOST 105.8 FM.

PT Mahaka Media Tbk (ABBA), perusahaan milik Erick Thohir lain yang mencatatkan diri di pasar modal Indonesia sepanjang minggu ini juga menjadi 10 saham dengan kinerja paling buruk. Saham ABBA turun 20% dalam seminggu dari Rp90 menjadi Rp72. Mahaka Media milik Erick, menaungi sejumlah media Republika, Xpose, CreativeIntel. dan Akasya.

Bagaimana dengan pencapaian saham lainnya? Ada PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang mencatat hasil lebih baik. Pada akhir perdagangan Jumat, MBMA mencatatkan kenaikan 2,15% menjadi Rp710. Namun jika mengacu pada pergerakan mingguan, saham MBMA turun 2,06%.

Kemudian saham keluarga Erick Thohir lain adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dimana dalam sepekan mengalami pelemahan  6,42%  menjadi Rp2.330, karena pada catatan minggu sebelumnya perusahaan berada di level Rp2.490.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga turun dalam sepekan sekitar 5,71% menjadi Rp2.640. Pada minggu sebelumnya saham pertambangan batu bara ini masih berada di posisi Rp2.800. Pada perusahaan bidang pembiayaan yang juga masuk terafiliasi dengan keluarga Erick Thohir, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 90 poin (8,25%) dari Rp1.090 menjadi Rp1.000.

Saham terakhir yang berelasi dengan Erick adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dimana sang kakak kandung, Garibaldi Thohir menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan. GOTO juga ikut anjlok. Dari minggu lalu masih menghasilkan nilai saham Rp60 menjadi Rp56.

GOTO selama beberapa periode terakhir memang menghadapi sentimen negatif, bahkan perusahaan telah kembali mencatatkan rekor terbaru all time low (ATL) di posisi Rp56 ini. Dalam seminggu sudah tiga hari saham GOTO terbenam di zona merah dengan hasil minus 11,11%. Saat ini kapitalisasi pasar GOTO ada di Rp59,59 triliun, jauh dibandingkan dengan saat IPO yang masih Rp400,31 triliun. Kapitalisasi pasar GOTO hilang sekitar 85,1%.

Di awal minggu pergerakan saham-saham Erick juga sedang tidak baik-baik saja. Memulai perdagangan di awal minggu terjadi penurunan saham MARI hingga 34%. Situasi ini dikaitkan dengan kepastian gagalnya Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto, hingga menggerakan pasar.

Diketahui pada hari yang sama Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Prabowo. Gibran tidak hanya menyingkirkan Erick, tapi juga ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY adalah nama yang muncul di akhir-akhir periode pendaftaran capres-cawapres karena Partai Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Juga: Nama-nama Figur Pendamping Prabowo Namun Gagal Karena Efek Gibran

Sebelum kans Gibran membesar jadi cawapres Prabowo, nama Erick kuat diisukan akan sah ikut kontestasi pilpres 2024. Erick dimajukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu anggota KIM.

Bahkan Erick sudah mengurus surat keterangan tidak pernah tersangkut tindak pidana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam surat tersebut, Erick mengaku tujuannya adalah untuk keperluan persyaratan pendaftaran pilpres.

(wep)

No more pages