Logo Bloomberg Technoz

Hilang Cermin Kala Mahfud Soroti Hukum dari Podium Cawapres

Dovana Hasiana
21 October 2023 19:00

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Andrean Kristianto/Bloomberg Technoz)
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Andrean Kristianto/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mahfud MD bicara soal penegakan hukum, bahaya korupsi hingga pentingnya hukum yang berkeadilan untuk menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan Mahfud dalam pidato politik usai diusung Koalisi PDIP sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023).

Menko Polhukam yang tengah cuti dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo itu menyinggung soal kondisi hukum di Indonesia. Mahfud menilai, cita-cita Indonesia menjadi negara yang maju, adil dan beradab menyongsong Indonesia Emas 2045 akan terwujud, namun dengan sejumlah persyaratan, seperti keadilan dan hukum ditegakkan dengan baik serta demokrasi yang berjalan baik.

“Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah masalah dari bangsa ini, insya Allah, tuntas. Kalau hukumnya bagus, maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga, misalnya di bidang sosial, budaya, politik, pertahanan, keamanan dan ekonominya,” ujar Mahfud. 

Ketua YLBHI, Muhammad Isnur mengatakan tak ada pesan kuat yang disampaikan Mahfud. Menurutnya, pidato tersebut dinilai sebagai bentuk 'pengakuan dosa' dari posisinya sebagai Menko Polhukam, tentang buruknya kondisi hukum di Indonesia.

Isnur menilai ketika Mahfud menyinggung mimpi Indonesia Emas hanya bisa tercapai bila keadilan dan hukum ditegakkan, seolah menggambarkan dalam kepemimpinannya sebagai Menko Polhukam, keadilan belum cukup ditegakkan dan politik belum sedemokratis yang diimpikan.