Malaika Kanaaneh Tapper—Bloomberg News
Bloomberg, OpenAI, perusahaan yang mengembangkan teknologi AI generatif, ChatGPT bekerja sama dengan perusahaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) asal Abu Dhabi, G42, dalam upaya ekspansi ke wilayah Uni Emirat Arab atau daerah yang lebih luas.
Kemitraan dengan G42, yang diketuai oleh Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan - penasihat keamanan nasional UEA - akan fokus pada penyediaan model AI generatif milik OpenAI di berbagai sektor, termasuk layanan keuangan hingga energi dan perawatan kesehatan.
“Dengan memanfaatkan keahlian industri G42, kami bertujuan mengembangkan bisnis dan komunitas dengan solusi efektif dan selaras kondisi yang ada di kawasan,” kata Sam Altman, Co-founder dan Chairman OpenAI.
Kerja sama ini disebut sebagai konvergensi atas nilai dan visi, seperti disampaikan Peng Xiao, CEO G42. Sayang tidak disebutkan perincian kerja sama antara OpenAI dengan G42 ini, termasuk model keuangan atas kemitraan.
Uni Emirat Arab (UEA) menjadi salah satu negara yang bersemangat mengembangan teknologi AI, lewat perusahaan di Abu Dhabi. Kemitraan telah terjalin dengan Cerebras Systems Inc. baru-baru ini. Mereka membangun superkomputer pertama dari rencana sembilan superkomputer AI. Hal yang disebut merupakan alternatif dari sistem yang menggunakan teknologi Nvidia Corp.
Pada 2022, G42 mendirikan 42XFund dengan nilai miliaran dolar. Perusahaan investasi ini akan masuk ke entitas di seluruh pasar negara berkembang.
Sejak memulai debutnya tahun lalu, teknologi OpenAI telah mendorong gelombang investasi dari seluruh dunia bertema kecerdasan buatan. Para investor masuk dalam pendanaan infrastruktur pendukung AI dengan iming-iming potensi kecerdasan dapat menyerupai manusia lewat hadirnya pusat data secara luas.
Dalam sebuah kunjungan Sam Altman memberi sanjungan kepada UEA dengan menyebut negara ini sebagai kunci penting pada industri AI. Pemerintah UEA juga bergerak lebih maju dibandingkan dengan lainnya terkait adopsi AI generatif.
“Telah dilakukan pembicaraan terkait AI di Abu Dhabi sebelum hal itu menjadi keren," katanya di zona bebas keuangan internasional emirat.
(bbn)
