Logo Bloomberg Technoz

Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan utama di Irak terus memberikan kepercayaan kepada Pertamina untuk melanjutkan eksistensinya sebagai mitra penting dalam pengelolaan lapangan  operasi West Qurna 1.

Direktur Utama PIEP Sementara John Anis menambahkan dengan total kepemilikan 20% PI, peran Pertamina sebagai mitra dapat diandalkan di Irak dan terus berkembang untuk melakukan kerja sama aktif dengan semua mitra, khususnya EMIL.

“[Hal ini] dalam [upaya] mendukung program kerjanya mengembangkan West Qurna 1 untuk mencapai potensi terbaiknya dalam memproduksi minyak di lapangan tersebut, serta terus memberikan nilai tambah bagi mitra lainnya,” ujarnya.

Menurut John, pada 2023 dan ke depannya, PIEP dapat memastikan bahwa akuisisi PI ini dapat memberikan tambahan produksi ke subholding upstream Pertamina yaitu sebesar 100.000 barel minyak per hari atau barrel of oil per day (bopd).

“Dan diharapkan produksi ini dapat terus bertambah sesuai dengan potensi yang dimiliki lapangan West Qurna 1,” tuturnya. 

Sebelumnya, Pertamina EP berencana menganggarkan investasi hulu senilaiUS$2,376 miliar atau Rp35,6 triliun pada tahun ini, di mana 70% di antaranya akan digunakan untuk menjaga penurunan produksi dan sisanya untuuk mengatrol produksi.

Senior Manager Pertamina EP Agus Suprijanto mengatakan penahanan laju produksi dilakukan melalui well services dan peningakatan fasilitas di sekitar pengeboran.

Pada 2023, perusahaan membidik pengerjaan sumur pengembangan sebanyak 135 well, naik dari tahun lalu sebanyak 118 well.  

(wdh/evs)

No more pages